Syah Afandin Salurkan 5 Ton Beras untuk Warga Miskin Ekstrem Langkat dan Terima Penghargaan Inklusi Disabilitas

Gambar: Syah Afandin Salurkan 5 Ton Beras untuk Warga Miskin Ekstrem Langkat dan Terima Penghargaan Inklusi Disabilitas, (25/6/2025).

TNews, LANGKAT – Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan sosial di Kabupaten Langkat. Pada Rabu (25/6/2025), Bupati Syah Afandin menyerahkan bantuan sebanyak 5 ton beras kepada warga miskin ekstrem di Rumah Kolaborasi Disabilitas, Dinas Sosial Kabupaten Langkat.

Bantuan tersebut diberikan kepada 500 keluarga penerima manfaat, masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras. Ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Sosial dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem.

“Bantuan ini bentuk nyata kepedulian pemerintah. Semoga bermanfaat bagi penerima, dan kami akan terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem di Langkat,” tegas Bupati Syah Afandin.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Syah Afandin juga menerima penghargaan dari Khadijah Saraswati Indonesia atas komitmen dan kontribusinya dalam mewujudkan program kemandirian penyandang disabilitas serta membuka ruang inklusi di Kabupaten Langkat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Khadijah Saraswati Indonesia, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan progresif dan inklusif yang ditunjukkan Bupati Syah Afandin.

“Bupati Langkat tidak hanya memberi perhatian, tetapi juga ruang nyata bagi penyandang disabilitas untuk tumbuh dan mandiri,” ujarnya.

Menanggapi penghargaan itu, Bupati Langkat menyampaikan rasa syukur dan menyatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan program inklusi dan pemberdayaan.

“Kami ingin Langkat menjadi kabupaten yang ramah disabilitas, tempat setiap warga memiliki kesempatan yang setara, termasuk dalam pendidikan, ekonomi, dan sosial,” ucap Syah Afandin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Taufik Rieza, S.STP, MAP menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan program khusus bagi penyandang disabilitas, salah satunya program “Datuk Seri Langkat” berupa dana transportasi Rp200 ribu/bulan bagi siswa sekolah luar biasa.

“Kami juga bekerja sama dengan Beasiswa Rumah Kolaborasi Langkat, dan saat ini sudah ada lima penyandang disabilitas yang tengah menjalani perkuliahan,” jelasnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam mendorong pengurangan kemiskinan dan pembangunan sosial yang inklusif di Kabupaten Langkat.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan