TNews, LANGKAT — Pemerintah Kabupaten Langkat tengah mempercepat pembangunan di desa-desa dengan mengoptimalkan penggunaan Dana Desa serta mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi lokal. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung dari akar rumput.
Pada Senin (8/9/2025), Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, yang mewakili Bupati Langkat, memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati. Dalam arahannya, Tiorita menegaskan bahwa pemerintah pusat sudah menyalurkan Dana Desa sebesar hampir Rp240 miliar yang dialokasikan untuk 240 desa di Langkat. Dana tersebut disalurkan dalam dua tahap dengan fokus utama pada program prioritas yang berdampak nyata.
“Dana Desa ini tidak hanya sekadar angka, tetapi harus menjadi alat nyata dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, memperkuat ketahanan pangan, hingga mengembangkan potensi desa lewat inovasi dan teknologi,” ujar Tiorita.
Beberapa fokus prioritas Dana Desa di Langkat meliputi penanganan kemiskinan ekstrem, layanan kesehatan desa termasuk pencegahan stunting, pengembangan ketahanan pangan, serta pemanfaatan teknologi untuk percepatan desa digital. Program ini ditargetkan mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan yang selama ini menjadi kendala di tingkat desa.
Tak kalah penting, Tiorita juga mengajak seluruh perangkat desa untuk segera memperkuat keberadaan Koperasi Merah Putih. Koperasi ini dianggap sebagai tulang punggung ekonomi lokal yang memberi akses modal dan peluang usaha bagi masyarakat desa.
“Koperasi desa bukan hanya tempat berbisnis, tapi juga menjadi motor penggerak kesejahteraan yang inklusif. Dengan koperasi yang sehat, peluang ekonomi akan lebih merata dan kuat,” tambahnya.
Apel pagi tersebut menjadi momen konsolidasi dan penguatan semangat gotong royong untuk memastikan Dana Desa dan Koperasi Merah Putih dapat berjalan seiring, membawa perubahan positif bagi warga desa di Langkat.*
Peliput: Nanda
