TNews, TANJUNGBALAI – Selama bertahun-tahun, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Tanjungbalai yang berlatar belakang pendidikan teknik merasa tak diberdayakan secara maksimal.
Dalam sebuah pertemuan tertutup namun penuh aspirasi di Aula Thamrin Munthe, Kamis (11/9/2025), mereka menyuarakan keluhan langsung kepada Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim.
Sebanyak 30 ASN lulusan Sarjana dan D3 Teknik angkatan 2019 mengungkapkan keresahan: penempatan kerja yang tak sesuai keahlian, jabatan fungsional yang stagnan, dan tidak adanya kepastian ujian dinas untuk penyetaraan ijazah sejak bertahun-tahun.
“Kami hanya ingin ditempatkan sesuai kompetensi. Banyak dari kami bekerja bukan di bidang teknis. Bahkan untuk naik golongan saja, penyetaraan ijazah masih mandek,” kata salah satu ASN yang enggan disebut namanya.
Wali Kota Mahyaruddin, didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina dan jajaran BKPSDM, mendengar langsung keluhan itu. Ia mengaku akan mengevaluasi penempatan ASN teknik dan mempercepat fasilitasi ujian dinas.
“ASN teknik adalah motor penggerak pembangunan, jangan sampai keahlian mereka sia-sia hanya karena penempatan yang keliru,” katanya.
Diskusi itu menjadi momen langka: jarang ada sesi di mana suara ASN muda benar-benar diakomodasi. Namun, yang ditunggu para ASN bukan janji, melainkan tindakan nyata.*
Peliput: Indah