Pemerintah Tanjungbalai Gandeng Bamagnas Perkuat Jembatan Toleransi Antarumat Beragama

Gambar: Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina saat menerima audiensi pengurus Bamagnas Kota Tanjungbalai di ruang kerjanya, Rabu, 17 September 2025. Pertemuan ini membahas peran strategis gereja dalam penguatan karakter pemuda dan toleransi antarumat beragama. Foto: Dokumentasi Prokopim Tanjungbalai.

TNews, TANJUNGBALAI — Di tengah dinamika sosial yang kompleks, Pemerintah Kota Tanjungbalai memandang penting membangun jembatan antarumat beragama. Salah satunya lewat kerja sama dengan Bamagnas Kota Tanjungbalai—organisasi lintas gereja yang mewakili umat Kristiani dari berbagai denominasi.

Dalam audiensi yang digelar di ruang kerja Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, Rabu (17/9/2025), dibahas peran Bamagnas sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan iklim kota yang damai, terbuka, dan berkeadilan sosial.

Wakil Wali Kota Fadly menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tanjungbalai tak hanya mendukung kegiatan keagamaan secara formal, tetapi juga ingin memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat merasa dilibatkan dalam pembangunan kota. “Kami ingin semua kelompok agama, termasuk umat Kristiani, merasa memiliki ruang yang aman dan produktif untuk berkegiatan,” katanya.

Rencana kegiatan seminar pendeta dan kebaktian rohani untuk pemuda pada akhir September menjadi salah satu bentuk konkret kontribusi Bamagnas dalam merawat nilai kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan bukan hanya memperkuat iman umat, tapi juga mendorong terbentuknya generasi muda Kristiani yang toleran, produktif, dan berwawasan kebangsaan.

Ketua Bamagnas, Pdt. Karmudin Sihotang, menyambut baik keterbukaan pemerintah. “Kami siap menjadi mitra konstruktif, bukan hanya dalam konteks keagamaan, tapi juga dalam pembangunan sosial yang lebih luas,” ujarnya.

Kolaborasi seperti ini dinilai semakin penting, apalagi di tengah polarisasi sosial dan ancaman intoleransi yang kerap muncul di berbagai daerah. Tanjungbalai berusaha memberi contoh, bahwa keragaman adalah kekuatan—bukan sumber perpecahan.*

Peliput: Indah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan