TNews, LANGKAT – Mengantisipasi musim hujan yang berpotensi membawa bencana banjir bandang, Pemerintah Kabupaten Langkat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperkuat koordinasi dalam kesiapsiagaan bencana. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Kepala BMKG Indonesia, Dwikorita Karnawati, secara daring dari Aula Kantor Camat Bahorok pada Jumat (26/9/2025).
Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH mengungkapkan langkah konkret yang telah diambil, seperti pembentukan pos pengaduan bencana, pemetaan risiko bencana 2024–2029, serta perencanaan simulasi gempa dan kebakaran hutan. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menambahkan bahwa pihak provinsi sudah menerbitkan surat edaran tentang deteksi dini dan siap mengerahkan sumber daya untuk pencegahan bersama.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keselamatan, memahami tanda-tanda awal bencana, dan mengikuti arahan dari pemerintah,” kata Bobby. Sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi diharapkan mampu memberikan perlindungan maksimal kepada warga, khususnya di wilayah rawan seperti Bahorok.*
Peliput: Nanda
