TNews, LANGKAT – Pemerintah Kabupaten Langkat menyatakan kesiapan penuh untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung perluasan jaminan sosial bagi pekerja sektor informal. Salah satu fokus utama adalah memastikan akurasi data penerima manfaat agar program tepat sasaran.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Bupati Langkat Tiorita Br. Surbakti, SH dalam kunjungan kerja Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution di KEK Sei Mangkei, Kamis (9/10/2025), yang juga dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pengelolaan tenaga kerja antara Pemprov Sumut, PT Sei Mangkei Nusantara Tiga, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Gubernur meminta seluruh kepala daerah memastikan penyaluran bantuan iuran JKK dan JKM bagi 20.879 pekerja rentan di Sumut benar-benar menyasar kelompok miskin ekstrem dan berisiko tinggi.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati menyatakan bahwa Langkat akan mengawal ketat pendataan pekerja rentan bersama dinas terkait, termasuk sektor perkebunan dan perikanan.
“Kami siap mendorong akurasi dan validitas data agar perlindungan sosial ini menyentuh yang benar-benar membutuhkan. Sinergi antarsektor mutlak dibutuhkan untuk mewujudkan kesejahteraan yang inklusif,” kata Tiorita.
Kehadiran jajaran OPD Langkat dalam pertemuan tersebut mencerminkan keseriusan daerah dalam berperan aktif membangun sistem jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyeluruh dan berkeadilan.*
Peliput: Nanda
