TNews, LANGKAT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat memperketat pengawasan terhadap proses penutupan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai upaya mencegah pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan bagi masyarakat. Langkah ini dilakukan setelah meningkatnya kekhawatiran terkait hewan ternak warga yang kerap mencari makan di sekitar area pembuangan.
Kepala DLH Langkat, Erwin, S.T., M.Si, mengatakan bahwa penutupan sampah secara rutin sangat penting untuk menghindari penyebaran penyakit dan bau tidak sedap yang terbawa angin. Ia menegaskan, kebiasaan hewan ternak memakan sisa makanan dari sampah dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.
“Kami sangat prihatin melihat hewan ternak yang mencari makan di sekitar TPA. Limbah yang dikonsumsi hewan berpotensi menimbulkan penyakit, apalagi jika dagingnya dikonsumsi masyarakat. Karena itu, pengawasan penutupan sampah harus dilakukan secara ketat dan berkelanjutan,” ujar Erwin saat meninjau lokasi TPA, Jumat (25/10/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Erwin memastikan setiap lapisan sampah di TPA ditutup rapat oleh petugas lapangan untuk mencegah bau dan menjaga kenyamanan warga sekitar. Ia menambahkan, selain pengawasan teknis, DLH juga akan memperkuat edukasi kepada masyarakat agar tidak membiarkan ternaknya mencari makan di area pembuangan dan lebih bijak dalam mengelola sampah rumah tangga.
“Kami ingin memastikan lingkungan sekitar TPA tetap bersih dan aman. Polusi udara bisa ditekan, kesehatan masyarakat pun lebih terjaga,” tambahnya.
Program pengawasan rutin ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang DLH Langkat dalam menciptakan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Melalui sinergi dengan masyarakat, pemerintah daerah menargetkan pengurangan potensi pencemaran dari sektor domestik dan peternakan.
“Kami berharap pengawasan ini tidak hanya menjaga kebersihan TPA, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat,” tutup Erwin.*
Peliput: Nanda







