Bantuan TV Smartbod di Binjai Bikin Bingung, Merek dan Harga Tak Sesuai

Gambar: Bantuan TV Smart Box di Binjai Bikin Bingung, Merek dan Harga Tak Sesuai, (18/11/2025).

TNews, BINJAI – Bantuan perangkat teknologi berupa TV Smartbod yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat ke sekolah-sekolah di Kota Binjai baru-baru ini, menuai berbagai sorotan. Beberapa sekolah menerima perangkat tersebut, namun ada ketidaksesuaian antara informasi yang diberikan oleh pejabat terkait dan kondisi yang ada di lapangan.

Menurut Ahmad, salah satu yang menyerahkan Smartbod saatt ditemui media ini pada Selasa (18/11/2025) melalui pesan WhatsApp, bantuan TV Smartbod yang disalurkan adalah merek Hisense dengan ukuran 75 inci, model 75WM61FE. Namun, Ahmad menegaskan bahwa meskipun merek asli yang diberikan adalah Hisense, pada unit yang diterima di sekolah-sekolah tertera merek Merah Putih.

“Betul, bang. Satu sekolah satu unit. Merek aslinya Hisense 75 inci, tapi di program Merah Putih itu memang sudah ada mereknya Merah Putih,” jelas Ahmad dalam pesan WhatsApp-nya.

Ketika media ini menanyakan soal harga per unit TV Smartbod tersebut, Ahmad menyebutkan harga sekitar Rp. 120 juta. Namun, saat harga tersebut dicek di marketplace seperti Shopee, ditemukan perbedaan harga yang cukup signifikan. Ahmad pun mengklarifikasi bahwa harga yang ia sebutkan mungkin merujuk pada tipe yang berbeda.

Saat ditanya lebih lanjut soal serah terima bantuan tersebut, Ahmad memastikan bahwa proses serah terima sudah dilakukan, meskipun tidak ada informasi lebih lanjut terkait dokumentasi resmi atau penerima yang tercatat.

Untuk mendapatkan konfirmasi langsung terkait bantuan TV Smartbod, media ini kemudian mendatangi beberapa sekolah di Kota Binjai. Di SMP Negeri 13 Binjai, seorang guru menjelaskan bahwa sekolah tersebut hanya menerima dua unit Tivi Smartbod yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai merek yang tercantum pada unit tersebut.

“Yang kami dapatkan hanya dua unit, satu di ruang Kepala Sekolah dan satu lagi di ruang khusus untuk siswa. Merek TV-nya tidak ada nama merek yang jelas, cuma TV Smartbod saja,” Guru menambahkan, kalau dari Dinas Pendidikan Pemko Binjai hanya dapat LETTOP Tiga Unit Merek BUDGET ujar guru tersebut.

Sementara itu, di SMP Negeri 4 Binjai, Kepala Sekolah Yudi menjelaskan bahwa sekolah mereka menerima satu unit Tivi Smartbod dari program Merah Putih yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.” Namun dari Dinas Pendidikan Pemko Binjai memberikan Tivi Smartbod Dan LETTOP.

“Merek Tivi dari Dinas Pendidikan Pemko Binjai adalah AYOOTECH Satu Unit dengan Lettop Dua Unit kami terima dengan merek BUDGET” kata Yudi.

Di tengah sorotan terhadap bantuan Tivi Smartbod ini, beberapa tokoh dan aktivis mendesak agar pihak berwenang segera melakukan pemeriksaan terkait kejelasan proyek tersebut. Hari Wahyudi, Koordinator Wilayah Sumut, bersama dengan Muhammad Jaspen Pardede, Ketua LSM P3H Sumut, meminta Pemerintah Pusat dan aparat penegak hukum untuk segera melakukan investigasi terhadap proyek Smartbod yang diduga bermasalah.

“Kami mendesak aparat penegak hukum di Sumatra Utara untuk segera menyelidiki masalah ini. Banyak daerah seperti Tebing dan Kabupaten Langkat yang juga masih dalam proses pemeriksaan terkait masalah TV Smartbod, dan kami khawatir hal yang sama terjadi di Kota Binjai,” tegas Wahyudi Dan Jaspen.

Peliput: Nanda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan