TNews, MEDAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak beberapa hari terakhir membuat puluhan wilayah terendam banjir. Warga terdampak mulai dievakuasi ke lokasi pengungsian, sementara Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Pantauan wartawan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, terlihat langsung memantau sejumlah titik banjir pada Kamis pagi (27/11/2025). Di beberapa kawasan, air setinggi lutut hingga pinggang membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan, memaksa warga meninggalkan rumah mereka sementara.
“Saya minta seluruh camat memastikan evakuasi warga berjalan cepat dan aman, serta dapur umum harus siap di setiap lokasi pengungsian,” kata Rico saat memimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis sore. Rapat tersebut diikuti unsur Forkopimda, para asisten, dan pimpinan perangkat daerah, sementara para camat mengikuti secara daring.
Dalam rapat, Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Medan menyatakan siap menyediakan makanan bagi para pengungsi. Hingga siang hari, warga yang dievakuasi ditempatkan di masjid, kantor lurah, maupun kantor kecamatan.
Data Pemko Medan menunjukkan dari 21 kecamatan, hanya Medan Area dan Medan Perjuangan yang belum terdampak banjir. Wali Kota Rico menekankan sinergi antara camat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) penting agar proses evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar warga, khususnya anak-anak dan lansia, berjalan lancar.
Ia menambahkan, Pemko Medan siap menetapkan status darurat jika kondisi banjir terus memburuk.*
Peliput: Nanda
