BPBD Langkat Dirikan Posko Darurat di Hinai, Warga Butuh Perahu dan Air Bersih

Gambar: Tim BPBD Langkat bersama TNI–Polri mengevakuasi warga Desa Cempa saat banjir merendam Kecamatan Hinai, Rabu, 3 Desember 2025. Foto: Nanda.

TNews, LANGKAT — Banjir yang merendam Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat. Rabu pagi, Kepala BPBD Langkat M. Ansyari, M.Kes turun langsung ke Desa Cempa, Dusun II Kampung Raja, untuk memantau kondisi sekaligus membentuk posko darurat bagi warga.

Pantauan di lokasi menunjukkan air masih bertahan di ketinggian 1 hingga 1,5 meter, menutup akses warga dan memutus sebagian jalur penghubung antardusun. Tim BPBD bersama TNI dan Polri tampak sibuk mengevakuasi warga lansia dan anak-anak ke tempat aman menggunakan perahu fiber.

“Kami menyiapkan perahu, pelampung, dan perlengkapan keselamatan lain agar warga bisa segera dibantu. Semua peralatan sudah kami turunkan ke lapangan,” ujar Ansyari saat berbicara kepada wartawan di sekitar posko.

Di tengah upaya evakuasi, kebutuhan mendesak warga mulai terlihat. Selain perahu untuk mobilitas, masyarakat Desa Cempa juga membutuhkan air bersih untuk memasak dan kebutuhan minum, mengingat sumber air setempat mulai tercemar banjir.

Dalam kesempatan itu, Ansyari menyampaikan kabar duka. Tim gabungan akhirnya menemukan 11 korban meninggal akibat bencana ini. “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga diberi ketabahan,” ungkapnya.*

Peliput: Nanda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan