TNews, SUMUT – Manajer PT. Senergi Gula Nusantara, Monang, memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebutkan adanya karyawan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di Pabrik Gula Kwala Madu. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bisa diverifikasi dengan memeriksa satu per satu karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.
Pada kesempatan tersebut, saat media mengonfirmasi langsung kepada Monang di ruangannya, ia disambut dengan baik oleh manajemen dan jajaran PT. Senergi Gula Nusantara. Monang menjelaskan bahwa isu mengenai narkoba tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. “Jika ada karyawan yang terlibat narkoba, pasti saya keluarkan. Jangan hanya masalah narkoba, masalah lainnya seperti mencuri juga akan saya tindak tegas,” ujar Monang.
Tak lama kemudian, Yohanes, selaku Kepala Bagian Tata Usaha (KTU), juga memberikan pernyataan yang senada. “Saya sangat sepakat dengan pimpinan saya, Bapak Monang. Tidak ada karyawan kami yang terlibat narkoba. Kami selalu mengimbau kepada seluruh karyawan agar tidak terlibat dalam narkoba atau perilaku negatif lainnya. Jika ada yang melanggar, kami akan mengambil tindakan tegas,” tegas Yohanes.
Monang menambahkan, ia sangat menghargai perhatian yang diberikan terhadap Pabrik Gula Kwala Madu. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang peduli terhadap perkembangan pabrik ini. Saya ingin Pabrik Gula Kwala Madu di Kabupaten Langkat ini semakin maju dan berkembang. Secara perlahan, saya juga sedang melakukan renovasi kantor pabrik agar semakin bagus dan lebih representatif,” kata Monang.
Sementara itu, salah satu warga yang tinggal di Desa Sumber Mulyorejo/Kuala Gumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, juga turut menyampaikan keluhan terkait infrastruktur. Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Langkat untuk segera mengaspal jalan yang menghubungkan kawasan tersebut agar kendaraan roda dua dan empat bisa melintas dengan nyaman, tanpa terkendala debu. “Kami berharap Pemkab Langkat segera menindaklanjuti permohonan kami agar jalan ini diaspal,” ujar warga tersebut.
Dengan penjelasan dari pihak manajemen PT. Senergi Gula Nusantara dan perhatian terhadap permasalahan infrastruktur, diharapkan informasi yang beredar dapat terklarifikasi dengan baik. (Nanda)
