TNews, ASAHAN – Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence, saat ini lagi ngetren-ngetrenya digunakan untuk dapat meningkatkan pembelajaran dengan membuat proses belajar lebih adaptif, efisien, dan personal. Al memungkinkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar individu.
Untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan secara maksimal, dosen Universitas Royal melaksanakan workshop pembelajaran bahasa inggris berbasis teknologi AI bagi guru SD Swasta Islami Annur Air Joman Baru, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan pada Kamis 15 hingga 16 Mei 2025 yang lalu.
Workshop yang diselenggarakan merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi bagi setiap tenaga pengajar atau dosen. Dosen wajib melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, kepala Sekolah SD Swasta Islami Annur Air Joman Baru, Lilis Supriono, S.Pd.I, mengucapkan terima kasih kepada tim dosen Universitas Royal yang mau menyelenggarakan kegiatan workshop di sekolahnya, untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada staf pengajarnya.
Kami sangat antusias dengan adanya program workshop ini karena dapat memberikan pencerahan dan bekal baru bagi guru-guru kami, terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang selama ini masih konvensional.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, guru-guru kami bisa lebih percaya diri menggunakan teknologi dan siswa kami juga bisa lebih aktif dan termotivasi belajar,” ungkap Supriono.
Sementara itu, ketua tim pelaksana kegiatan workshop, Cecep Maulana, S.Pd., M.S menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kewajiban bagi setiap dosen untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Kegiatan workshop ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat untuk melengkapi beban kerja dosen (BKD),” ucap Cecep, Jumat (30/5/2025).
Selain itu, penggunaan AI bagi guru dalam mengajar memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan efisiensi pengajaran, personalisasi pembelajaran, dan peningkatan keterlibatan siswa.
“Karena, AI dapat membantu guru mengotomatiskan tugas-tugas administrasi, menyediakan wawasan berbasis data untuk merencanakan pembelajaran, dan memberikan dukungan siswa yang dipersonalisasi,” jelas Cecep.
Saat sekarang ini banyak aplikasi AI yang bisa digunakan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” pungkasnya.
Panitia pelaksana kegiatan diketuai oleh Cecep Maulana, S.Pd., M.S, sebagai anggota Irianto, M. Kom dan Muhammad Amin, M.Kom serta 1 orang mahasiswaa yakni Salsabila Wirjaya dan 25 orang sebagai peserta yang merupakan guru-guru dari SD Swasta Islami Annur Air Joman Baru.
Acara ditutup dengan photo bersama, tim dari Universitas Royal dan kepala sekolah serta guru-guru SD Swasta Islami Annur Air Joman Baru.*
Peliput : Ery
