133 Dewan Hakim Dilatih, Langkat Bersiap Tunjukkan Gigi di MTQ ke-58

Gambar: Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi membuka Pelatihan Dewan Hakim LPTQ Kabupaten Langkat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal persiapan menghadapi MTQ ke-58 Langkat. (Foto: Diskominfo Langkat).

TNews, LANGKAT – Kabupaten Langkat bersiap tampil lebih solid dan profesional dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-58. Sebagai bentuk keseriusan, sebanyak 133 dewan hakim dari tingkat kabupaten dan kecamatan mengikuti pelatihan resmi yang dibuka langsung oleh Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (26/8/2025).

Dengan mengusung tema “Satukan Visi untuk Mensukseskan MTQ ke-58 Kabupaten Langkat Tahun 2025”, pelatihan ini digelar selama dua hari, menghadirkan narasumber ahli dari Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Harian LPTQ sekaligus Ketua Panitia, H. Irfan Yusuf, S.Pdi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dalam menciptakan standar penilaian yang adil, seragam, dan profesional.

“Kalau dewan hakimnya mantap, MTQ-nya juga pasti berkualitas. Ini soal kredibilitas, bukan hanya soal seremonial,” tegasnya.

Bupati Langkat, dalam sambutannya, menaruh perhatian besar pada upaya mengembalikan kejayaan Langkat di bidang tilawah dan syiar Islam. Ia menekankan bahwa kualitas dewan hakim adalah fondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap setiap hasil MTQ.

“MTQ bukan sekadar lomba, ini soal membentuk karakter. Dewan hakim harus jadi contoh dalam keadilan dan keteladanan,” ujar Syah Afandin dengan nada serius.

Tak hanya pelatihan, momen ini juga menjadi ajang membanggakan: tiga Qori dan Qoriah terbaik Langkat resmi dikenalkan sebagai wakil daerah dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat nasional di Kendari. Mereka adalah Zahra Qanita Putri Rambe, Humaira Nur Syahida, dan Nujha Khairani.

Bupati pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya. “Mereka ini bukan sekadar membawa nama Langkat, tapi membawa harapan besar generasi Qur’ani yang akan membentuk peradaban masa depan,” katanya.

Dengan penuh semangat, pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal MTQ yang lebih bermakna dan profesional di Langkat—bukan hanya panggung lomba, tapi juga cermin kemajuan syiar Islam di tengah masyarakat.*

Peliput: Nanda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan