TNews, LANGKAT – Nuansa khidmat upacara kenegaraan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang berlangsung di Istana Negara Jakarta, turut dirasakan hingga ke Kabupaten Langkat. Melalui siaran langsung Zoom Meeting, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH dan Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti, SH, mengikuti jalannya upacara dari Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Minggu pagi.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara, ditandai dengan tembakan meriam tepat pukul 10.00 WIB. Dalam suasana penuh haru, Presiden membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI. Komandan Upacara dipercayakan kepada Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, sedangkan pembawa baki adalah Bianca Alessia Christabella Lantang dari Sulawesi Utara, dengan pasukan pengibar bendera berjumlah 76 orang mewakili seluruh provinsi. Puncak momen dirayakan dengan pelepasan ratusan burung merpati yang melambangkan perdamaian.
“Kita menyaksikan prosesi kenegaraan yang sangat luar biasa. Mereka menjalankan tugas dengan sempurna di hadapan Presiden, menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Bupati Syah Afandin usai mengikuti upacara secara virtual.
Semangat peringatan HUT ke-80 RI di Langkat tak berhenti sampai di situ. Usai upacara, ribuan warga tumpah ruah di jalan-jalan utama untuk menyaksikan Devile Pawai Karnaval Kemerdekaan yang digelar meriah. Bupati Langkat melepas langsung kegiatan yang menampilkan atraksi spektakuler dari barisan drum band pelajar, pawai budaya berbagai etnis, parade mobil hias, hingga kendaraan tempur TNI dan Polri.
Hadir dalam kegiatan ini Sekda Langkat Amril, S.Sos, M.AP, jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, Ketua DWP Ny. Rina Wahyuni Amril Nasution, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Mereka ikut menyaksikan antusiasme masyarakat dalam merayakan hari kemerdekaan yang penuh makna.
Rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Langkat tahun ini tidak hanya berjalan lancar dan tertib, tetapi juga sarat akan nilai kebangsaan, budaya, dan semangat persatuan yang mengakar kuat di tengah masyarakat Langkat.*
Peliput: Nanda