TNews, LANGKAT – Suasana khidmat menyelimuti Gedung DPRD Kabupaten Langkat pada Jumat pagi, saat para pimpinan daerah berkumpul untuk mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Duduk berdampingan dalam sidang paripurna istimewa, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti, SH, Ketua DPRD Sribana Perangin-angin, dan seluruh jajaran Forkopimda menyimak setiap kalimat Presiden yang disampaikan dari kompleks parlemen nasional.
Pidato ini menjadi semacam titik balik: hampir 300 hari pemerintahan berjalan, dan Presiden Prabowo, dengan lugas, memaparkan capaian yang tak sedikit. Dari cadangan beras yang mencetak rekor 4 juta ton, penghematan anggaran hingga Rp300 triliun, sampai program andalan seperti Makanan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat. Proyeksi ekonomi pun dibahas — tak melulu soal angka, tetapi soal arah.
Bukan sekadar seremoni tahunan, momen ini di Langkat menjadi ruang refleksi: bagaimana peran daerah dalam mendukung arah besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045?
“Ini momentum untuk bangkit bersama. Apa yang sudah dicapai pemerintah pusat adalah pemantik semangat bagi kita di daerah,” ujar Bupati Syah Afandin usai sidang. Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Langkat untuk menguatkan peran dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, lewat dukungan penuh pada program-program nasional.
Tak hanya pemangku jabatan, perwakilan masyarakat dari berbagai organisasi juga hadir. Semua datang bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga untuk merasakan semangat kemerdekaan yang kini memasuki usia ke-80 — usia matang untuk menjadi bangsa besar, berdaulat, dan inklusif.
Dan seperti kata Presiden dalam akhir pidatonya: “Hanya bangsa yang bersatu dan mau bekerja keras yang akan memenangkan masa depan.”*
Peliput: Nanda