TNews, LANGKAT – Bank Sumut Unit Jalan Tambang Minyak Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, diduga memberikan perlakuan khusus kepada seorang ASN asal Kota Binjai berinisial NV terkait proses pencairan pinjaman.
Pada Jumat (21/11/2025), tim media mendatangi Bank Sumut Pangkalan Susu untuk meminta klarifikasi mengenai kelengkapan berkas pinjaman atas nama NV. Raza, salah satu karyawan Bank Sumut, menjelaskan bahwa berkas pengajuan pinjaman milik NV dinyatakan lengkap saat proses verifikasi awal.
“Berkas ASN Binjai berinisial NV lengkap, makanya kami cairkan pinjaman,” ujar Raza.
Namun, ketika ditanya kembali soal keaslian dan kecocokan data berkas tersebut, Raza mengungkapkan bahwa terdapat kesalahan yang baru diketahui setelah pinjaman dicairkan.
“Begitu pinjaman NV sudah cair, barulah kami tahu ada berkas yang salah. Kami tidak mau kejadian seperti ini terulang lagi,” katanya.
Raza juga menambahkan bahwa dirinya baru enam bulan bertugas di Bank Sumut Pangkalan Susu. Ia meminta agar persoalan ini tidak dibesar-besarkan.
“Masalah ini jangan dibesar-besarkan, nanti makin besar persoalannya,” ucapnya.
Usai wartawan meninggalkan kantor Bank Sumut, NV disebutkan panik dan menghubungi salah seorang rekannya. Ketika dikonfirmasi kepada Raza, ia mengakui bahwa dirinya yang memberi tahu NV mengenai kedatangan media.
“Iya, saya yang mengabari NV, supaya dia tahu,” ungkap Raza. Namun ketika ditanya maksud pernyataannya agar masalah tidak dibesar-besarkan, Raza memilih terdiam.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Sumut Koalisi Masyarakat Pelindung Aset Negara (KOMMPAN), Hari Wahyudi, angkat bicara terkait dugaan tersebut.
Ia meminta Direksi Bank Sumut Provinsi Sumatera Utara untuk segera memberikan tindakan tegas.
“Saya minta Direksi Bank Sumut segera mencopot karyawan Bank Sumut Pangkalan Susu. Diduga ada indikasi kerja sama antara ASN dan oknum karyawan dalam meloloskan berkas sehingga pinjaman dapat dicairkan,” tegas Hari Wahyudi.*
Peliput: Nanda Putra







