Dugaan Pungli di Balik Bantuan Alat UMKM, Warga Dimintai Uang

Gambar: Alat bantuan UMKM dari Pemprov Sumut seperti freezer, mesin penggiling, dan alat pertukangan menumpuk di gudang Dinas UMKM Kabupaten Langkat Rabu, 15 Oktober 2025. Seharusnya alat ini sudah sampai ke tangan pelaku usaha kecil. Namun, ada dugaan kuat warga dimintai uang oleh oknum tertentu saat akan menerima bantuan. Foto : Nanda.

TNews, SUMUT – Bantuan alat-alat usaha yang seharusnya memperkuat pelaku UMKM di Kabupaten Langkat justru diwarnai dugaan pungutan liar (pungli). Informasi ini dibocorkan oleh seorang sumber terpercaya kepada media ini, Rabu, 15 Oktober 2025.

Dalam pesan WhatsApp pribadinya, sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan membeberkan bahwa bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk tahun anggaran 2023, 2024, dan 2025 berupa:

• Mesin Door Semer
• Mesin Penggiling Bakso
• Freezer
• Etalase (Steling)
• Alat-alat pertukangan

Kelima jenis bantuan itu disebutkan langsung diserahkan kepada Dinas UMKM Pemkab Langkat untuk diteruskan kepada masyarakat. Namun, alih-alih dibagikan secara cuma-cuma, sumber menyebut ada oknum yang memanfaatkan bantuan ini untuk meraup keuntungan pribadi.

“Barang-barang itu untuk masyarakat, tapi sayangnya ada oknum yang diduga meminta uang kepada warga penerima. Ini tidak bisa dibiarkan,” kata sumber tersebut.

Sumber juga menyebut sejumlah inisial nama yang diduga mengetahui dan terlibat dalam praktik pungli ini, yakni AN, FA, JE, DA, dan STA. Ia bahkan meminta Kejaksaan Agung RI segera turun tangan menyelidiki kasus ini agar terang benderang dan tidak menimbulkan kecurigaan publik.

Lebih jauh, ia mengungkap telah beredar video percakapan yang diduga kuat melibatkan salah satu pejabat Dinas UMKM dengan anggotanya, membahas pungutan terhadap warga penerima bantuan.

“Videonya jelas. Itu percakapan AN dan orang-orangnya tentang dugaan pungli. Harus segera diproses secara hukum,” tegas sumber.

Media ini mencoba mengonfirmasi langsung kepada pejabat Dinas UMKM Langkat berinisial AN, namun hingga berita ini diterbitkan, AN memilih bungkam. Tidak ada klarifikasi, tidak ada bantahan. Hanya diam.*

Peliput: Nanda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan