Kepsek MAN 1 Kabupaten Langkat Terkesan Bungkam Soal Penggunaan Dana BOS dan Komite

Kepsek MAN 1 Kabupaten Langkat Terkesan Bungkam Soal Penggunaan Dana BOS dan Komite

TNews, LANGKAT – Kepala Sekolah MAN 1 Kabupaten Langkat, Sugiono, menimbulkan kontroversi setelah bungkam mengenai aliran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Komite pada tahun ajaran 2023-2024. Sekolah yang terletak di Jalan Pembangunan No 5, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat ini menjadi sorotan publik menyusul ketidaktransparanan pihak sekolah mengenai penggunaan kedua dana tersebut.

Pada Sabtu, 4 Januari 2025, media ini mencoba mengonfirmasi Sugiono melalui pesan WhatsApp pribadi mengenai pengelolaan Dana BOS dan Dana Komite. Namun, upaya tersebut berujung pada kebisuan pihak kepala sekolah yang tidak memberikan respons sama sekali.

Tindakan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terutama orang tua siswa. Seharusnya, penggunaan Dana BOS dan Dana Komite dapat diakses secara terbuka agar orang tua mengetahui dengan jelas kemana aliran dana tersebut, tetapi pihak sekolah terlihat enggan memberikan penjelasan.

Tidak lama setelahnya, dua LSM, yaitu P3H yang diwakili oleh Muhammad Jaspen Pardede dan LPPASRI yang diwakili oleh Zulkifli Gayo, turun tangan. Kedua organisasi masyarakat ini mendesak aparat penegak hukum di Sumatra Utara untuk segera menyelidiki pengelolaan Dana BOS dan Dana Komite di MAN 1 Langkat.

“Masyarakat berhak tahu ke mana aliran dana tersebut. Kami mendesak agar pihak berwenang segera menyelidiki penggunaan dana BOS dan Dana Komite tahun 2023-2024, agar orang tua siswa dan siswi dapat memahami bagaimana dana tersebut digunakan,” ujar keduanya.

Tuntutan transparansi ini mencuat di tengah kekhawatiran bahwa penyalahgunaan dana publik berpotensi merugikan masyarakat, terutama keluarga yang bergantung pada dana pendidikan tersebut. Masyarakat dan orang tua berharap agar pihak sekolah lebih terbuka dan bertanggung jawab dalam pengelolaan dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pendidikan siswa.

(Nanda Putra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *