TNews, LANGKAT — Upaya pemerintah Kabupaten Langkat memperluas kesempatan kerja terus berlanjut. Melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), daerah ini mulai bertransformasi ke arah pelayanan ketenagakerjaan digital, sembari tetap memperkuat jembatan antara perusahaan dan pencari kerja lewat kegiatan langsung.
Pada Juli 2025, ratusan pencari kerja memadati Gedung MABMI Stabat untuk mengikuti Langkat Job Fair 2025. Kegiatan ini menyediakan 1.600 lowongan dari 23 perusahaan, mulai dari sektor industri, ritel, hingga perbankan. Antusiasme warga mencerminkan tingginya kebutuhan akan akses kerja yang lebih terbuka dan terarah.
Kepala Disnaker Langkat, Rajanami, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin memberikan ruang yang lebih luas bagi pencari kerja, tidak hanya lewat event seperti ini, tapi juga lewat sistem digital yang bisa diakses kapan saja,” ujarnya.
Langkah digital yang dimaksud adalah peluncuran Bursa Kerja Dinas Tenaga Kerja (BUK-SISI), sebuah platform daring yang menghimpun informasi lowongan kerja secara real time dari berbagai perusahaan di Langkat. Melalui situs bursakerja.langkatkab.go.id, masyarakat dapat melihat daftar lowongan yang sudah diverifikasi, serta berinteraksi langsung dengan penyedia kerja.
Selain mempermudah pencarian kerja, Disnaker Langkat juga terus memperluas perlindungan sosial bagi tenaga kerja. Pada tahun 2023, tercatat 11.000 pekerja rentan telah menerima jaminan sosial ketenagakerjaan yang difasilitasi langsung oleh pemerintah daerah.
“Harapannya, masyarakat bisa lebih mudah mencari pekerjaan tanpa harus berpindah-pindah tempat. Cukup lewat gawai, informasi lowongan bisa didapat dengan cepat dan akurat,” kata Rajanami.*
Peliput: Nanda







