TNews, LANGKAT – Dua oknum guru di SMA Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara diduga menggunakan preman untuk menakut-nakuti wartawan.
Hal itu dikarenakan, ke dua oknum guru tersebut tak terima soal pemberitaan dana PIP/KIP di sekolah mereka yakni SMAN 1 Kuala.
Diketahui, awalnya ke dua oknum guru itu, bertemu dengan beberapa wartawan di salah satu café di wilayah Kota Binjai pada hari Rabu(24/1/2024) siang pada pukul 14.35 wib.
Dimana salah satu guru yakni Suroto meminta agar tidak lagi memberitakan dana PIP di sekolah mereka.
“Sudah lah bang kita tau sama tau aja, kami ingin berkawan sama wartawan, sama-sama kita memajukan sekolah SMA Negeri 1 Kuala,” pinta Suroto.
Namun, saat Wartawan menanyakkan kembali kepada dua guru tersebut, berapa jumlah siswa yang menerima dana Bantuan PIP, langsung kedua guru tersebut saling tolak menolak dan kebiungan.
“Gini aja bang, yang penting kami ingin berteman kepada orang bang, nanti kami kirim data siswa yang menerima dana Bantuan dari Pemerintah Pusat Dana PIP,” ucap Suroto lagi.
Tak lama kemudian selesailah pertemuan antara kedua Guru dan beberapa wartawan.
Menariknya tak lama usai pertemuan, tiba-tiba salah satu wartawan menerima telepon dari dari oknum preman yang mengatakan agar wartawan tidak lagi membuat berita dana PIP di SMA Negeri 1 Kuala.
“Jangan di terusi beritanya, soalnya foto kalian duduk sama kedua guru itu ada sama ku, itu familiku,” ucap oknum preman tersebut via telpon.
Reporter : Nanda