Aini Zahra: Gadis Berbakti yang Berprestasi, Menginspirasi dengan Bantu Ayah Berjualan Es di Sekolah

Aini Zahra: Gadis Berbakti yang Berprestasi, Menginspirasi dengan Bantu Ayah Berjualan Es di Sekolah

TNews,  SUMUT – Di balik senyum manis dan semangat belajarnya, Aini Zahra (16), siswi berprestasi dari MAN Serdang Bedagai (Sergai), memiliki kisah hidup yang menginspirasi. Setiap hari, setelah bel sekolah berbunyi, Aini dengan cekatan menyelesaikan peralatan belajarnya dan bergegas menuju gerbang depan sekolah untuk membantu ayahnya berjualan es oyen.

Dengan senyum ramahnya, Aini melayani pembeli yang mayoritas terdiri dari siswa dan guru di MAN Sergai, serta siswa di sekolah dasar sekitar. Baginya, membantu ayahnya berjualan bukanlah beban, melainkan sebuah bentuk baktinya kepada orang tua yang telah banyak berjuang untuknya. “Saya bangga bisa membantu ayah. Ini adalah cara saya menunjukkan terima kasih dan baktiku kepada orang tua,” kata Aini, yang lahir di Batusangkar pada 16 Desember 2006.

Aini adalah anak kedua dan bungsu dari pasangan Bapak Asril dan Ibu Suwarmiwati. Setiap pagi, ayahnya mengantarnya ke sekolah, lalu kembali ke rumah untuk menyiapkan bahan-bahan es oyen yang akan dijual. Pada jam istirahat, Aini tak segan membantu berjualan, meskipun terkadang ada rasa malu di awal. Namun, kini ia merasa bangga bisa mengurangi beban orang tuanya.

Kisah hidup Aini tak hanya mengharukan, tetapi juga penuh semangat juang. Walau keluarganya tidak berkecukupan, Aini tak pernah menyerah. Bahkan, ia menjadi siswa yang mandiri dan selalu meraih prestasi. Sejak SD, Aini sudah terbiasa memperoleh prestasi di bidang akademik, dan kini di tingkat Aliyah, Aini berhasil menjadi juara umum selama dua tahun berturut-turut.

Meskipun sering dibuli oleh teman-temannya di masa kecil karena perbedaan status sosial, Aini tidak pernah menyerah. Justru, semua itu menjadi pemacu semangatnya untuk terus belajar dan meraih prestasi yang membanggakan orang tuanya. “Saya ingin menjadi guru Kimia, seperti kakak saya yang sudah berhasil menempuh pendidikan S-1. Saya juga ingin menginspirasi anak-anak di desa saya agar mereka tahu bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” ungkap Aini.

Kini, Aini sudah dipercaya untuk membimbing lebih dari 8 anak-anak SD di desanya sejak 2023 lalu. Selain itu, Aini juga tengah berusaha melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk melanjutkan pendidikan ke jurusan Pendidikan Kimia di Unimed dan Pendidikan Fisika di UNP. Tidak hanya itu, Aini juga mencoba peruntungan dengan mengikuti beasiswa Cipta Pelita.

Berbagai prestasi telah ia ukir, seperti Juara 3 Tingkat Nasional Mata Pelajaran PKN (Saintech.id), Juara 2 Provinsi Sumatera Utara Mapel PKN, Medali Perunggu Tingkat Nasional MAPEL PKN (Sigma Sains Indonesia), Medali Perak Tingkat Nasional MAPEL Matematika (Jenius Competition), hingga menjadi peserta Olimpiade Nasional PRESMAS dalam mata pelajaran Kimia, Bahasa Indonesia, dan Fisika.

Kepala MAN Serdang Bedagai, Dr. Burhanuddin, mengungkapkan kekagumannya terhadap Aini. “Aini memiliki semangat juang yang tinggi. Meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan, ia tetap percaya diri dan terus berprestasi. Saya yakin Aini akan mengikuti jejak kakaknya yang sukses,” ujarnya.

Aini adalah contoh nyata bagaimana ketekunan, semangat, dan kerja keras bisa membawa seseorang meraih cita-cita, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi. Dengan tekad dan keberanian untuk membantu orang tua, Aini telah menunjukkan bahwa setiap langkah kecil dalam kehidupan dapat membuahkan hasil yang luar biasa. Semoga kisah inspiratif Aini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik. (Nanda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *