ASTAGA! Dana BOS di SD Negeri 026793 Binjai Utara Digunakan untuk Bayar Utang

ASTAGA! Dana BOS di SD Negeri 026793 Binjai Utara Digunakan untuk Bayar Utang

TNews, SUMUT – Sekolah Dasar (SD) Negeri 026793 Binjai Utara baru-baru ini menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 217.490.000, yang diajukan untuk 239 siswa. Namun, dana tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk keperluan operasional sekolah, melainkan sebagian besar dialokasikan untuk membayar utang, menurut penjelasan yang diberikan oleh Kepala Sekolah, Nurmawati.

Pada 15 Februari 2025, media ini mencoba mengonfirmasi langsung kepada Nurmawati mengenai penggunaan Dana BOS tersebut melalui telepon dan pesan WhatsApp. Saat dihubungi, Nurmawati menjelaskan bahwa dana yang diterima memang benar sebesar Rp 217.490.000, namun sebagian besar digunakan untuk menyelesaikan kewajiban yang tertunda, termasuk pembayaran gaji honorer.

“Masalah Dana BOS sudah saya kerjakan, Pak, untuk membayar utang. Sekarang, dana BOS keluar bertahap, memang benar segitu yang kami terima, tapi kan untuk membayar utang dan lain-lainnya,” ujar Nurmawati, saat dihubungi.

Nurmawati juga meminta agar media ini tidak membesar-besarkan persoalan tersebut, dengan harapan masalah ini bisa diselesaikan tanpa mendapat sorotan lebih lanjut. “Apa keperluan saya bantu, Pak? Tolong, Pak, bantu saya,” kata Nurmawati, mencoba merayu agar media ini tidak memperpanjang pemberitaan tersebut.

Tak lama kemudian, suami dari Nurmawati  juga memberikan klarifikasi. Ia mengungkapkan bahwa Dana BOS yang diterima oleh SD Negeri 026793 telah cair, dengan tahap pertama sebesar Rp 180 juta sudah diterima pihak sekolah. Dana tersebut, sebagian besar digunakan untuk membayar gaji honorer yang sudah tertunggak selama tiga bulan.

“Honorer di tempat kami banyak, Pak. Gaji mereka harus segera dibayar. Kalau di SD Negeri 026793, banyak yang sudah mau merebut posisi ini, Pak, karena masalah yang viral itu,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa ada tekanan politik terkait masalah ini, dengan menyebutkan calon-calon dalam Pilkada yang sedang berjalan. “Pak Edi sudah di ujung tanduk, masalah Pilkada, calon walikota dan wakil walikota lah, macem mana dia mau bantu,” tambahnya.

Di akhir percakapan, Ia mengajak media ini untuk tetap menjaga hubungan baik, dengan mengatakan, “Mau saya, kita berkawan-kawan saja lah, Pak, ya. Tidak ada manusia ini tidak punya salah, pasti semua ada, ya kan, Pak?”

Penggunaan Dana BOS untuk membayar utang dan kebutuhan lainnya menjadi sorotan, meskipun pihak sekolah berupaya untuk meredam pemberitaan tersebut. Masyarakat kini menunggu klarifikasi lebih lanjut terkait transparansi penggunaan dana tersebut, serta apakah dana yang diterima benar-benar digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Nanda Putra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *