TNews, BINJAI — Di tengah sorotan publik soal belum dibayarkannya gaji pensiunan karyawan, Direktur PDAM Kota Binjai, Arie, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak karyawan, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.
Saat ditemui media ini pada Senin (6/10/2025), Arie menjawab tegas soal kritik yang sempat ramai di salah satu media lokal. Menurutnya, tudingan yang menyebut dirinya lepas tangan atas keterlambatan pembayaran gaji pensiunan adalah tidak benar.
“Saya paham ini menyangkut perut dan masa depan keluarga mereka. Tapi saya mohon kesabaran. Prosesnya sedang berjalan dan saya terus mendorong agar hak-hak ini segera diselesaikan,” ujar Arie.
Arie juga menyoroti maraknya informasi yang tidak akurat di media. Ia meminta agar rekan-rekan jurnalis melakukan konfirmasi langsung agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Jangan menggiring opini. Tanyakan dulu ke sumbernya. Saya siap terbuka,” katanya.
Meski beban di pundaknya tidak ringan, Arie menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam.
“Sebagai pimpinan, saya punya tanggung jawab moral dan etis. Tidak ada ceritanya saya biarkan karyawan saya—baik yang aktif maupun pensiun—terkatung-katung soal gaji. Mereka pernah berjasa dan tetap harus dihargai,” tutupnya.*
Laporan : Nanda