Dugaan Siswa “Sisipan” di MAN Kota Binjai, Tokoh Masyarakat Minta Klarifikasi Kemenag

Gambar: Dugaan Siswa "Sisipan" di MAN Kota Binjai, Tokoh Masyarakat Minta Klarifikasi Kemenag, (10/5/2025).

TNews, BINJAI – Diduga terjadi praktik “penyisipan” siswa baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Binjai, yang menjadi sorotan masyarakat. Informasi ini mencuat saat media ini melakukan kunjungan ke sekolah pada Selasa (10/6/2025) untuk meminta klarifikasi.

Menurut laporan, Salam selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah MAN Kota Binjai disebut menerima siswa baru yang belum terdaftar secara resmi. Saat ditemui, Salam tidak berada di tempat. Seorang guru bidang atribut, Eva, menyampaikan bahwa memang terdapat beberapa siswa yang baru menerima atribut meski belum terdaftar secara resmi.

“Iya, Pak. Saya hanya diperintah oleh kepala sekolah. Anak-anak itu sudah mengambil atribut kemarin,” ungkap Eva. Saat ditanya lebih lanjut, Eva mengaku tidak mengetahui detailnya. “Kalau mau tahu lebih jelas, tanya saja langsung sama Pak Salam, karena dia atasan kami,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Binjai, Hapipudin, menyatakan keprihatinan dan mendesak agar pihak Kementerian Agama serta Kepala Kantor Kemenag Kota Binjai segera mengambil tindakan. “Ini sudah mencoreng nama baik sekolah agama. Saya minta agar siswa-siswa yang tidak terdaftar secara resmi itu segera dibatalkan,” tegas Hapipudin.

Lebih jauh, ia juga meminta agar Plt Kepala Sekolah Salam dicopot dari jabatannya. “Jika benar dugaan ini, beliau sudah tidak layak memimpin sekolah ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Plt Kepala Sekolah MAN Kota Binjai belum memberikan keterangan resmi. Publik berharap Kementerian Agama segera menindaklanjuti dugaan penyisipan siswa ini untuk menjaga integritas lembaga pendidikan agama.*

Peliput: ND

Pos terkait

Tinggalkan Balasan