TNews, BINJAI — Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemko Binjai, Erwin Toga, membantah keras tudingan yang menyebut adanya pemberian uang ke Kejaksaan Negeri Binjai terkait persoalan Dana Fiskal. Bantahan ini disampaikan menyusul munculnya pemberitaan di salah satu media yang menuding adanya transaksi mencurigakan antara OPD dan Kejari Binjai.
“Begitu saya baca berita itu, saya sangat terkejut. Tidak benar apa yang diberitakan. Kami tidak pernah menyetor uang ke Kejaksaan Binjai,” tegas Erwin saat dikonfirmasi pada Senin (4/8/2025).
Ia juga mempertanyakan integritas media yang memuat informasi tersebut. “Kalau memang wartawan itu punya bukti ada OPD yang menyetor uang ke Kejaksaan, tunjukkan saja ke kami atau ke publik,” tantangnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Binjai, Noprianto Sihombing. Ia menilai pemberitaan itu tidak hanya tidak akurat, tapi juga berpotensi mencemarkan nama baik institusinya.
“Saya sangat menyayangkan adanya informasi yang menyesatkan seperti itu. Media seharusnya menyampaikan fakta, bukan opini yang dibungkus seolah-olah sebagai kebenaran,” ujar Noprianto pada Jumat lalu.
Ia menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap kritik, namun tetap menekankan pentingnya akurasi dan tanggung jawab dalam penyampaian informasi. “Kami menghormati kebebasan pers. Tapi setiap berita harus taat pada kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999,” tambahnya.
Menurut Noprianto, pemberitaan yang menyudutkan Kejari Binjai dapat mengganggu kinerja tim penyelidik yang saat ini tengah menjalankan tugasnya secara profesional. Ia pun mengimbau media tersebut untuk segera mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
“Jika tidak ada klarifikasi, kami siap menempuh jalur hukum dan membawa persoalan ini ke Dewan Pers,” tegasnya.*
Peliput: Nanda Putra
