TNews, SUMUT – Muhammad, yang akrab dipanggil Amat, Kepala Lingkungan (Kepling) 6 di Kelurahan Rambung Timur, kini terpaksa menerima pemecatan secara tidak terhormat dari Camat Binjai Selatan dan Lurah Rambung Timur. Keputusan ini menambah derita bagi tim sukses pasangan calon Walikota Binjai terpilih, Amir Hamzah dan Hasanul Jiji.
Amat yang selama ini menjadi bagian dari tim sukses Amir dan Jiji mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan pemecatan tersebut. Dalam pernyataannya, Amat merasa dipermalukan oleh pihak Camat dan Lurah yang tidak memberinya penghormatan layak sebagai kepala lingkungan.
“Saya merasa dipermalukan oleh pihak Camat dan Lurah. Jika mereka merasa tidak senang dengan saya, saya siap untuk membuka semuanya. Saya tidak takut,” ungkap Amat dengan tegas.
Lebih lanjut, Amat menjelaskan bahwa pada saat Pilkada 2024 lalu, dirinya sempat dipanggil oleh Camat dan Lurah untuk berpindah dukungan ke pasangan calon lain. Namun, Amat memilih untuk tetap setia mendukung Amir Hamzah dan Hasanul Jiji, meski mendapatkan tekanan dari pihak atasan. “Saya tetap kokoh mendukung pak Amir dan pak Jiji. Saya tidak mau melukai hati mereka,” jelasnya.
Amat mengaku bangga dengan hasil pemilihan di Kelurahan Rambung Timur, di mana suara untuk Amir dan Jiji sangat besar. Namun, ia menduga hal itu yang membuat Camat dan Lurah tidak senang kepadanya, karena dianggap tidak patuh. “Mungkin karena saya tidak mengikuti perintah mereka, mereka tidak suka. Itulah sebabnya saya dipecat dengan cara yang tidak terhormat,” tandasnya.
Kejadian ini semakin menambah sorotan terhadap praktik politik lokal di Binjai dan mengundang perhatian publik mengenai hubungan antara pejabat daerah dan tim sukses pasangan calon walikota yang terpilih.
(ND)