TNews, BINJAI – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) TA 2023 di SD Negeri 024762 Jalan Merak, Kecamatan Binjai Timur jadi sorotan. Sebab sejumlah prasarana seperti kaca jendela Kelas, hingga asbes tenpak sudah bolong.
Kepala Sekolah SD Negeri 024762, Warsiin, saat dikonfirmasi mengaku dana BOS tak cukup untuk memperbaiki asbes. Alasannya karena jumlah murid yang sedikit.
“Murid sedikit, dana bosnya juga sedikit, untuk bayar guru honor, beli buku dan ATK sudah habis, kadang pun tak cukup. Murid yang masuk dana BOS 73 orang. Jadi hanya 63 juta 1 tahun,” kata Warsini, yang diduga coba mengelabui wartawan saat dikonfirmasi.
Saat disebutkan bahwa penerimaan dana BOS 2 kali dalam setahun Warsini langsung meralat. “iya setahun 2 kali,” sambung dia.
Warsini bilang BOS lebih mengutamakan gaji honorer dan operasional sekolah. “ya beli kertas dan buku untuk belajar murid,” tambahnya lagi.
Sebelumnya dari data diperoleh, selain asbes, bagian bawah pintu kamar mandi di SD tersebut tampak sudah bolong, serta pintu ruangan UKS yang tenpak tak terawat.
Ketua Peduli Politik dan Hukum Sumatera Utara, Jaspen Pardede, memaklumi jika ada sejumlah sekolah yang kondisi prasarananya kurang terawat karena beberapa faktor. Kendati demikian dia menyarankan supaya di cek kembali besaran realisasi dana BOS TA 2023 biar didapati detail jumlah penggunaannya, termasuk bantuan DAK TA 2023.
“Sudah ada audit kan, tinggal dibandingkan lagi dengan fisiknya,” sebut Jaspen.
Reporter : Nanda