TNews, BINJAI – Insiden yang tidak mengenakkan terjadi di SMK Negeri 2 Kota Binjai, Sumatera Utara. Kepala Sekolah SMK Negeri 2, Rully mengusir wartawan dari beberapa media yang datang untuk mengonfirmasi penggunaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Insiden ini terjadi pada Rabu (15/8) siang.
Awalnya, para wartawan mengajukan pertanyaan terkait Dana BOS tahun 2022-2023. Berdasarkan data, alokasi Dana BOS untuk tahun 2022 mencapai Rp. 2,164 miliar dan untuk tahap I tahun 2023 sebesar Rp. 1,127 miliar.
Namun, ketika para wartawan berusaha mengonfirmasi langsung ke sekolah, mereka mendapat sambutan tidak menyenangkan. “Keluar dari sini, biar Ari yang masuk,” ucap Rully dengan nada keras.
Tak lama setelah itu, tim media melakukan peninjauan ke SMK Negeri 2 Kota Binjai untuk melihat langsung kondisi sekolah. Sayangnya, mereka menemukan kondisi toilet siswa dan ruang kelas yang memprihatinkan.
Meskipun sekolah tersebut menerima alokasi Dana BOS yang besar dan memungut biaya komite dan SPP dari siswa sebesar Rp. 70 ribu per bulan, kondisi fasilitas sekolah jauh dari memadai.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas penggunaan anggaran dan perhatian sekolah terhadap fasilitas siswa.
Peristiwa ini menjadi sorotan penting bagi pihak terkait untuk mengevaluasi kembali manajemen dan penggunaan dana di SMK Negeri 2 Kota Binjai demi kesejahteraan siswa dan lingkungan belajar yang lebih baik.
Peliput: Nanda