TNews, BINJAI – Para kepala sekolah SMP negeri se-Kota Binjai memberikan klarifikasi terkait kewajiban pembelian atribut sekolah bagi siswa-siswi baru. Penjelasan ini disampaikan menyusul munculnya berbagai tanggapan dari masyarakat mengenai kebijakan tersebut.
Pada Sabtu (5/7/2025) siang, salah satu Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Kota Binjai menyampaikan bahwa kewajiban memiliki atribut sekolah bukan untuk membebani orang tua, melainkan untuk memastikan identitas siswa di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
“Memang benar, atribut seperti logo sekolah, baju olahraga, dasi, dan topi wajib dimiliki siswa baru. Tapi kami tidak memaksa orang tua untuk membayar lunas sekaligus. Kalau ada yang ingin mencicil, itu juga diperbolehkan,” ujar Kepala SMP Negeri 12.
Ia menegaskan bahwa penggunaan atribut lengkap sangat penting agar pihak sekolah dapat dengan mudah mengenali siswa mereka. “Tujuannya untuk keamanan juga. Jika terjadi sesuatu di luar sekolah, kami bisa mengetahui bahwa itu siswa kami,” tambahnya.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se-Kota Binjai, Sofian, turut mendukung pernyataan tersebut. Ia memastikan tidak ada unsur pemaksaan dalam kebijakan ini.
“Yang disampaikan Kepala SMP Negeri 12 itu benar. Tidak ada kewajiban melunasi biaya atribut sekaligus. Orang tua yang kesulitan bisa mencicil. Kami hanya ingin semua siswa-siswi memiliki kelengkapan atribut agar seragam dan rapi,” jelas Sofian.
Menurutnya, kelengkapan atribut seperti logo sekolah, seragam olahraga, dasi, dan topi adalah bagian penting dari identitas sekolah serta mendukung kedisiplinan siswa.*
Peliput: ND
