LSM P3H Sumut Desak Pemerintah Ukur Ulang DAS Mencirim di Sekitar Jembatan Titi Kembar Binjai

Gambar: Ketua LSM P3H Sumatera Utara, Muhammad Jaspen Pardede (tengah), meninjau kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Mencirim di sekitar Jembatan Titi Kembar, Jalan Sutomo, Medan, Selasa (11/11/2025). (Foto: Nanda).

TNews, MEDAN — Dugaan penyempitan aliran Sungai Mencirim yang melintasi kawasan Jalan Sutomo dan Jalan Sudirman (Titi Kembar), Binjai, mendapat sorotan serius dari Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Pembangunan dan Penegakan Hukum (LSM P3H) Sumatera Utara.

Ketua LSM P3H, Muhammad Jaspen Pardede, meminta agar Gubernur Sumatera Utara bersama UPT PUPR Provinsi Sumut segera melakukan pengukuran ulang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mencirim di lokasi tersebut. Ia menilai, perubahan bentuk fisik dan aktivitas bangunan di sekitar aliran sungai itu berpotensi menyalahi batas sempadan dan dapat berdampak buruk terhadap sistem drainase kota.

“Kami sudah menerima sejumlah laporan dari warga soal dugaan penyempitan badan sungai di kawasan Titi Kembar. Karena itu kami mendesak PUPR Sumut segera turun untuk mengukur ulang DAS tersebut,” ujar Jaspen saat ditemui wartawan di Binjai, Selasa (11/11/2025).

Ia menegaskan, bila hasil pengukuran nanti menunjukkan adanya pelanggaran atau bangunan yang berdiri di atas sempadan sungai, pihaknya mendesak pemerintah untuk menindak tegas tanpa pandang bulu.

“Kalau ada temuan pelanggaran, kami minta segera dilakukan pembongkaran. Jangan ada pilih kasih,” tegasnya.

Sementara itu, pihak UPT PUPR Provinsi Sumatera Utara, melalui pejabatnya James Simanjuntak, ketika dikonfirmasi wartawan, menyatakan siap menindaklanjuti desakan tersebut.

“Kami akan menindak bangunan yang melanggar garis sempadan sungai. Kalau hasil verifikasi nanti benar ada pelanggaran, kami siap lakukan pembongkaran,” kata James singkat.

Menurut pantauan di lapangan, sejumlah warga di sekitar Titi Kembar juga mengaku khawatir dengan kondisi sungai yang kini tampak lebih sempit dibanding beberapa tahun lalu. Warga berharap pemerintah turun tangan sebelum masalah ini menimbulkan banjir saat musim hujan.*

Peliput: Nanda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan