TNews, BINJAI – Istiqomah selaku bendahara SD Muhammadiyah 01 Binjai Kota enggan memberikan jawaban saat ditanya soal penggunaan dana sekolah kurang lebih Rp20 juta pada bulan Agustus 2023.
Di mana penyerahan Dana BOS Tahap II sebesar Rp.125 Juta lebih, uang kas bulan November 2023 Rp63 Juta dan ada juga sebesar Rp18 juta lebih, yang sampai saat ini Istiqomah tidak mau memberikan jawaban.
Menariknya saat akan dikonfoirmasi terkait dana tersebut, Istiqomah malah memblokir nomor wartawan.
Menanggapi hal itu, Ketua LSM P3H Sumatra Utara Muhammad Jaspen Pardede angkat bicara. “Ini sudah sangat aneh, selaku bendahara tidak mau memberikan jawaban soal dana sekolah,” katanya.
Ia menegaskan, aliran dana tersebut harus diperjelaskan kepada publik, agar tidak terjadi dugaan kasus Korupsi di sekolah tersebut.
“Maka itu saya selaku Ketua LSM P3H Muhammad Jaspen Pardede minta kepada pihak berwajib khususnya di Kejaksaan Negeri Kota Binjai segera menyelidiki kasus di Sekolah Muhammadiyah 01 Binjai Kota. Pasti adanya indikasi dugaan kasus Korupsi di sekolah tersebut,tentang Dana BOS dan Dana Kas,” ungkapnya.
Peliput : Nanda