TNews, BINJAI – Polemik dana bos dan uang kas di SD Muhammadiyah 01 Binjai Kota, Sumatera Utara terus bergulir.
Bahkan, mantan Ketua Majelis Dikdasmen Kastalani mengungkap kalau pada 2022, SD Muhammadiayah 01 Binjai Kota telah menerima dana hiba sebesar Rp50 juta.
Di mana kata Kastalani, bantuan Hibah tersebut digunakan untuk rehab ruang kelas di lantai dua. “Uang itu langsung ke rekening sekolah, sehabis itu malamnya Pak Kepsek menyerahkan ke saya sebesar Rp.40 juta,” terang Kastalani kepada media ini pada Rabu (7/2/2024).
“Tidak lama kemudian, saya sampai kan kepada pak Kepsek,ini uang kita kurang Rp.10 Juta, mana cukup dana Rp.40 Juta untuk rehab satu local,” katanya.
Setelah itu menurut Kastalani, uang Rp.40 Juta Ia serahkan sama tukang semua. “Untuk apa saya pegang-pegang uang itu pak,” ungkapnya.
Namun setelah itu kata Kastalani, Ia meminta tambah dana Rp10 juta kepada kepala sekolah, karena dana 40 juta rupiah tidak cukup untuk rehab. “Akhirnya kepsek sudah tambah 10 juta rupiah,” bebernya lagi.
Di sisi lain, Kastalani menjelaskan, bahwa dirinya sudah pernah menegur Bendahara Istiqomah, tentang uang SPP sekolah tidak boleh simpan rekening pribadi,harus rekening sekolah.
“Tapi Istiqomah tidak mau tau apa yang saya katakan kepada dirinya, seperti tidak acuh omongan dari saya,” jelasnya.
“Di situ saya sangat curiga sama tingkah laku bendahara sekolah, saya sebagai atasnya tidak dihargai, apa lagi orang lain, seperti tidak ada etikanya,” tegas Kastalani.
Reporter : Nanda