TNews, BINJAI – SMA Negeri 3 Kota Binjai, Sumatra Utara, tengah menjalankan lima proyek pembangunan dan rehabilitasi yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Total anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp 2,3 miliar untuk berbagai perbaikan dan pembangunan fasilitas sekolah.
Kepala Sekolah Esnur menjelaskan bahwa proyek tersebut dikerjakan secara swakelola tanpa melibatkan pihak ketiga seperti perusahaan kontraktor (CV atau PT). “Ini bukan tender, tapi proyek swakelola dari bantuan APBN pusat,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Lima paket proyek tersebut meliputi rehabilitasi laboratorium IPA senilai Rp 188,9 juta, pembangunan ruang kelas baru Rp 518,25 juta, pembangunan laboratorium komputer Rp 259,13 juta, pembangunan toilet Rp 142,76 juta, dan rehabilitasi ruang kelas dengan nilai terbesar mencapai Rp 1,19 miliar.
Esnur menambahkan bahwa pelaksanaan teknis proyek ini ditangani oleh tenaga ahli bernama Jefri, yang bertanggung jawab sebagai pelaksana di lapangan. Sementara itu, tukang bangunan bernama Danu hanya menjalankan pekerjaan fisik tanpa terlibat dalam pengelolaan proyek.
Kepsek menegaskan bahwa segala informasi teknis proyek dapat langsung dikonfirmasi kepada Jefri sebagai pelaksana. “Kalau ada yang mau tanya lebih detail, silakan tanyakan saja langsung kepada bang,” kata Esnur.*
Peliput: Nanda