TNews, BINJAI – Dugaan pemotongan dana PIP di SMK Setia Budi Kota Binjai terus bergulir. Meski begitu hingga sampai saat ini Kepala Sekolah (Kepsek) Tri Diani Kurnia Fitri SE. M.Si masih diam.
Ia tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi media ini pada hari Kamis (1/2/2024) melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu pada beberapa waktu lalu, Kacabdis Binjai Langkat Saiful Bahri berjanji, pihaknya akan segera memanggil kepsek tersebut. Namun menariknya, sampai sekarang tidak ada keterangan dari Kacabdis kalau Kepsek sudah dipanggi atau belum. Sehingganya, publik menuding Kacabdis tidak berani memberikan tindakan tegas kepada Kepala Sekolah SMK Setia Budi Kota Binjai.
Menanggapi hal itu, Ketua LSM P3H Sumatra Utara Muhammad Jaspen Pardede angkat bicara, Ia menegaskan seharusnya Kacapdis Binjai Langkat harus mengambil sikap tegas, dan harus memberikan keterangan kepada media.
“Ini agar Publik dapat mengetahui tentang di sekolah Setia Budi Kota Binjai tersebut. Dalam aturan bantuan PIP tersebut, tidak boleh ada pemotongan apapun, itu hak siswa dan siswa yang sudah mendapat bantuan dana PIP,” terangnya.
“Saya selaku Ketua LSM P3H Sumatra Utara, segera pihak-pihak Aparat Hukum Sumatra Utara segera memproses di sekolah tersebut,” jelasnya.
Dia menambahkan, sudah sangat jelas atas pengakuan Guru Bidang TU beberapa waktu lalu, bahwa sekolah mereka mendapat bantuan Dana PIP dari pemerintah.
“Selain itu juga ada bantuan dari Anggota DPRD Johar Arifin pun dapat, atas nama Johar Arifin bantuan PIP untuk siswa dan siswi. Untuk itu APH harus segera bertindak,” tegas Jaspen Pardede.*
Reporter : Nanda