TNews, MEDAN – Ratusan warga dari Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang PT Agro Jaya Perdana (AJP) di Jalan KL Yos Sudarso KM 15,5 pada Senin siang (7/7/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas bau tidak sedap yang diduga berasal dari aktivitas pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik perusahaan tersebut.
Warga mengeluhkan aroma menyengat yang telah lama dirasakan dan dianggap mengganggu kenyamanan hingga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Dalam aksinya, demonstran membentangkan sejumlah spanduk dengan tulisan bernada protes keras, seperti “Kami Muak! Limbah Agro Bau Menyengat, Tutup PT AJP!” dan “Warga Martubung Menolak Keberadaan PT Agro!”.
Selain berorasi, warga juga mendirikan tenda tepat di depan pintu masuk utama perusahaan, yang menyebabkan terganggunya akses keluar-masuk kendaraan logistik seperti truk tangki dan kontainer.
Salah satu warga, Leo Colombo, menuturkan bahwa aroma menyengat dari aktivitas pabrik telah menimbulkan gangguan kesehatan bagi keluarganya. “Anak saya sudah beberapa kali masuk rumah sakit karena sesak napas. Bau dari pabrik ini sangat mengganggu. Kami minta perusahaan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ketegangan sempat meningkat ketika sejumlah massa berupaya masuk ke dalam area perusahaan. Namun, situasi berhasil dikendalikan setelah aparat dari Polsek Medan Labuhan turun tangan melakukan pengamanan dan memediasi dialog antara perwakilan warga dan pihak perusahaan.
Hingga pukul 16.30 WIB, massa aksi masih bertahan di depan gerbang perusahaan, menunggu hasil mediasi dan tanggapan resmi dari pihak manajemen PT AJP.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak PT Agro Jaya Perdana belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan warga dan keluhan atas bau limbah yang dituding berasal dari aktivitas pabrik mereka.*
Peliput: Nanda
