TNews, TANJUNGBALAI – Usai menggelar rapat koordinasi terkait Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (MCSP) 2025, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Wali Kota Mahyaruddin Salim turun langsung ke lapangan meninjau sejumlah proyek strategis Pemerintah Kota Tanjungbalai.
Peninjauan dimulai dari SD Negeri 135563 di Jalan Amir Hamzah, Kecamatan Sei Tualang Raso, yang tengah menjalani revitalisasi oleh Dinas Pendidikan. Tim kemudian melanjutkan kunjungan ke fasilitas kesehatan di bawah Dinas Kesehatan yang sedang melakukan pengadaan alat kesehatan Premier One Manual Hospital Bed lengkap dengan matras dan meja pasien (overbed table).
Lokasi terakhir yang dikunjungi yakni pembangunan Jalan HM. Nur Ujung menuju TPA di Kecamatan Datuk Bandar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Dari hasil pantauan lapangan, KPK memberi perhatian pada aspek transparansi pelaksanaan proyek dan akuntabilitas anggaran. “Pencegahan korupsi bukan hanya tentang aturan, tapi juga memastikan pekerjaan publik bermanfaat bagi masyarakat dan bebas dari penyimpangan,” ujar Uding Juharudin, perwakilan KPK.
Wali Kota Mahyaruddin menambahkan, kegiatan turun langsung seperti ini merupakan bagian dari komitmen bersama membangun sistem pengawasan yang terbuka. “Kami ingin setiap rupiah anggaran benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat. Pengawasan harus berjalan sejak awal, bukan setelah proyek selesai,” katanya kepada wartawan di sela kunjungan.
Selain memberikan masukan teknis, tim KPK juga melakukan dialog singkat dengan pelaksana proyek dan pihak OPD terkait mengenai dokumentasi pelaporan dalam aplikasi JAGA.ID sebagai bagian dari mekanisme pemantauan terintegrasi.
“Kolaborasi seperti ini yang kita butuhkan. Pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, tapi memastikan tata kelola yang sehat,” tutup Uding.*
Peliput: Indah
