TNews, TANJUNGBALAI – Pemerintah Kota Tanjungbalai kini menaruh perhatian serius terhadap permasalahan lingkungan hidup serta percepatan pengoperasian Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang menjadi program unggulan pemerintah pusat.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, dalam rapat koordinasi bersama para Camat dan Lurah, menegaskan bahwa kondisi kebersihan kota menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan untuk mengintensifkan kegiatan gotong royong di wilayah masing-masing, termasuk dalam pengelolaan sampah dan edukasi masyarakat.
“Kita tidak ingin Tanjungbalai terus dikenal sebagai kota yang kotor. Penanganan lingkungan harus jadi gerakan bersama. Target kita adalah kota yang bersih, sehat, dan asri,” ujarnya tegas di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota.
Di sektor pemberdayaan ekonomi, Mahyaruddin juga menyoroti progres KKMP di empat kelurahan yang telah ditetapkan oleh Ditjen Bina Pemdes Kemendagri. Keempatnya adalah KKMP Pulau Simardan, Selat Tanjung Medan, Tanjungbalai Kota II, dan KKMP Pahang. Ia meminta Dinas Koperasi dan UMKM mempercepat pematangan proposal usaha serta melakukan pendampingan teknis.
“KKMP bukan hanya proyek simbolik, tapi harus menjadi mesin penggerak ekonomi lokal. Kita dorong agar mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya.
Langkah konkret dari pemerintah ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi berbasis lingkungan yang berkelanjutan di tingkat kelurahan.*
Peliput: Indah