TNews, TANJUNGBLAI – Pemkot Tanjungbalai menargetkan peningkatan kualitas hidup warga melalui program bedah rumah tak layak huni. Namun bukan sekadar memperbaiki fisik bangunan, Wali Kota Mahyaruddin Salim menegaskan program ini harus berbasis pada kelayakan lingkungan, akses jalan, serta distribusi air bersih.
Dalam sambutannya di kegiatan rembug warga, Mahyaruddin menyampaikan bahwa bantuan ini bukan hanya tentang perbaikan rumah, tetapi menciptakan kawasan permukiman yang manusiawi dan sehat.
“Kami ingin rumah yang dibedah juga didukung oleh akses yang baik dan lingkungan yang bersih. Tidak ada gunanya rumah bagus kalau jalanan becek dan air tidak mengalir,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkim, Fadly Lubis menjelaskan distribusi bantuan:
• Datuk Bandar: 25 warga (dari Kelurahan Pahang, Sijambi, Gading dan Sirantau)
• Datuk Bandar Timur: 5 warga (Kelurahan Selat Tanjung Medan)
• Teluk Nibung: 20 warga (Kelurahan Perjuangan dan Kapias Pulau Buaya)
Program ini akan terus dilanjutkan dan dievaluasi setiap tahun. Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada warga, disertai dialog langsung tentang harapan dan kebutuhan mereka.
Mahyaruddin juga berpesan agar warga yang belum menerima bantuan tetap bersabar karena program ini akan diperluas secara bertahap.
“Ini bukan soal cepat, tapi soal tepat sasaran. Semua warga punya hak yang sama, tapi yang paling mendesak harus diutamakan lebih dulu,” pungkasnya.*
Peliput: indah
