TNews, TANJUNGBALAI – Dalam upaya mendukung target nasional pengentasan Tuberkulosis (TBC), Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menunjukkan komitmen kuat dengan menyatakan kesiapannya memimpin langsung kolaborasi lintas sektor. Langkah ini ia sampaikan usai menghadiri Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi TBC di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Mahyaruddin menegaskan bahwa pemberantasan TBC bukan hanya tugas sektor kesehatan semata, tetapi tanggung jawab bersama seluruh OPD, stakeholder, dan masyarakat. “Kita akan bekerja teliti dan cepat. Komitmen ini harus dipegang semua elemen daerah. Kita tidak boleh main-main,” ujarnya.
Forum yang diinisiasi pemerintah pusat ini melibatkan delapan provinsi dengan beban tertinggi TBC, termasuk Sumatera Utara. Dalam forum tersebut, kepala daerah diminta membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB) dan menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD), dua indikator penting yang disebut Mendagri sebagai bukti keseriusan daerah dalam menangani TBC.
Mahyaruddin juga menyebut, tantangan terbesar bukan hanya teknis, tetapi soal konsistensi dan kepemimpinan. “Kalau tidak ada ketegasan dari kepala daerah, semua hanya jadi dokumen. Kita akan pastikan RPJMD Tanjungbalai memasukkan indikator TBC, dan kita akan pimpin langsung,” tegasnya.*
Peliput: Indah
