TNews, TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris Tholib, melakukan kunjungan kerja dalam rangka studi banding pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah, Rabu (29/05/24).
Kunjungan tersebut disambut oleh Bupati Banyumas Priode 2013-2023, Bapak Ir. Achmad Husein, sebagai penggagas Inovasi Sumpah Beruang (Sulap Sampah Berubah Uang) di Kabupaten Banyumas.
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini mendapat Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2022.
Dalam pertemuan di aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Wali Kota Tanjungbalai menyampaikan harapan agar Kota Tanjungbalai dapat memetik sharing pengalaman Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan sampah dengan berbasis peran serta masyarakat untuk diterapkan di Kota Tanjungbalai.
Selanjutnya, Bapak Ir. Achmad Husein, selaku tokoh yang menggagas inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Banyumas memamparkan pengalaman beliau dalam mendorong terbentuknya KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang mengelola sampah sehingga terbentuk 24 unit TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah 3R) dan 15 TPST (Tempat Pengolahan Sampah terpadu) yang saat ini sepenuhnya dikelola oleh masyarakat secara mandiri.
Beliau juga mengatakan bahwa melalui iuran sampah mulai dari Rp. 30.000-Rp 50.000 per KK sehingga menghasilkan berbagai produk sampah berupa kompos, RDF, BPJP, paving plastik yang bernilai ekonomis dan ditampung oleh Off Taker antara lain pabrik semen dan PLTU di sekitar Banyumas.
Warga masyarakat mengelola sampah sekitar 400 ton/hari dan residunya sebanyak 100 ton/hari dikelola oleh Pemkab Banyumas melalui TPA BLE (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Lingkungan dan Edukasi.
Acara kunjungan tersebut selanjutnya dipandu jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, dipimpin Kadis LH Kabupaten Banyumas Bapak Widodo Sugiri, ST dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Patikraja, Desa Kedungrandu, serta Jajaran UPTD TPA BLE (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Lingkungan dan Edukasi) Kabupaten Banyumas di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Pada kunjungan kerja tersebut, Wali Kota Tanjungbalai didampingi rombongan yang terdiri dari Jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungbalai yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siman SH, didampingi perwakilan pegiat lingkungan Perbanusa (Persatuan Bank Sampah Nusantara) Tanjungbalai.*
Peliput : Indah