TNews, TANJUNGBALAI – Pelantikan sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai bukan hanya sekadar rotasi jabatan. Wali Kota Mahyaruddin Salim secara tegas memanfaatkan momentum ini untuk menanamkan arah baru birokrasi yang lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dalam arahannya, Mahyaruddin menekankan pentingnya transformasi birokrasi yang didorong oleh data, kolaborasi lintas sektor, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Kebijakan tidak boleh lahir dari asumsi. Harus berbasis data, terukur, dan memiliki indikator keberhasilan yang jelas,” ujarnya saat memberi arahan kepada para pejabat yang baru dilantik di Aula Sutrisno Hadi, Selasa (21/10/2025).
Selain itu, ia meminta setiap OPD segera menyusun rencana aksi (action plan) yang mengintegrasikan isu strategis seperti inflasi pangan, digitalisasi layanan, dan ketahanan ekonomi lokal. “Fokus pada program yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, terutama sektor pangan dan pemberdayaan pelaku UMKM,” lanjutnya.
Mahyaruddin juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan internal untuk membangun birokrasi yang tangguh dan berorientasi pada pelayanan.
“Ini bukan hanya soal pelantikan, tapi soal reformasi yang harus kita jalankan secara kolektif,” tegasnya.*
Peliput: Indah
