TNews, ASAHAN -Seorang Pemuda yang bernama Andre Simanjuntak (26), warga Kampung Subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, telah menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang kabarnya dilakukan oleh dua orang, di lokasi pangkalan setelah Andre melihat ibunya yang beralamatkan di Jalan Kuini, Kisaran Naga (Pangka Titi), Jum’at (19/04/2024).
Akibat dari penganiayaan dan pengeroyokan itu saat Andre mengalami luka robek di bagian kepala akibat hantaman batu, dan luka lebam di beberapa tubuhnya. Dan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) untuk mendapatkan perawatan.
Saat dihubungi wartawan, Andre Simanjuntak menceritakan sebelum kejadian dirinya bersama satu orang temannya berboncengan datang ke rumah ibunya di pangkal titi. Saat korban keluar dari rumah ibunya, ditengah jalan korban diejek salah seorang pelaku.
“Orangtua ku diejeknya, aku kesal turun dari kereta, bilang sama pelaku jangan ejek orangtua ku,” kata Andre.
“Eh..malah aku langsung dipukul pakai batu kepalaku, di keroyok dua orang. Aku sempat melawan juga,”ucapnya.
Kedua pelaku bernama Taufan dan Fikri ini sudah lama mengenal korban. Tapi tidak tahu apa maksudnya mengejek orangtua korban. “Aku kenal nya sama mereka, tapi janganlah ejek orangtua ku,” kesal Andre.
Akibat kejadian itu, kini korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Polres Asahan untuk segera ditindaklanjuti.
Teci Simanjuntak orangtua korban saat dikonfirmasi membenarkan kejadian yang telah memukul anaknya itu. Diduga para pelaku yang memukuli anaknya ini adalah pengedar dan pemakai sabu.
“Saya terkejut juga mendengar anakku dipukuli, tapi sudah kita lapor polisi kok,” jelasnya.
Teci menambahkan kalau anaknya kini sudah pulang kerumah untuk beristirahat. Keluarga berharap agar polisi segera menangkap kedua pelaku yang sudah bikin resah warga.
“Kita menduga kalau yang memukuli anak ku ini, pengedar dan pemakai sabu, karena kenalnya pelaku sama anakku,” paparnya.
Reporter : HD