Warga Minta Tindakan Tegas, Dugaan Permainan Tanah Libatkan Kepala Desa di Deliserdang

TNews, Deliserdang – Warga dari Tandem Hilir I, Kecamatan Amparaperak, Kabupaten Deliserdang, menyampaikan permintaan kepada Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah untuk segera mengambil tindakan terhadap kepala desa setempat. Permintaan ini muncul setelah muncul dugaan permainan tanah yang melibatkan kepala desa.

Seorang sumber dari warga Tandem Hilir I, yang meminta namanya dirahasiakan, menegaskan harapannya agar para pelaku yang terlibat dalam dugaan permainan tanah tersebut dapat ditindak sesuai hukum. Kejadian ini berawal setelah sebagian tanah milik Pemerintah Kabupaten Deliserdang, yang diukur oleh PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), diduga telah dimiliki secara ilegal oleh pihak lain.

BACA JUGA : Kasus Dugaan Penyalahgunaan Tanah oleh Kades Heriyanto Heboh di Deliserdang

Menurut keterangan yang diterima pada hari Kamis (25/4/2024), pada jam 4 sore waktu setempat, pihak PTPN melakukan pengukuran tanah seluas 2,8 hektar yang ternyata telah mengalami perubahan menjadi 0,5 hektar.

Lebih lanjut, tanah tersebut ternyata adalah milik PTPN II. Segera setelah mengetahui hal ini, laporan telah disampaikan kepada atasan PTPN II untuk ditindaklanjuti.
Warga Tandem Hilir I menyoroti pentingnya tindakan cepat dari pihak berwenang untuk memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Mereka mengutip pernyataan Menteri ATR/Kepala BPN AHY yang menegaskan bahwa pemberantasan mafia tanah merupakan prioritas, karena merugikan masyarakat dan negara.
Di mana kata mereka, AHY menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian ATR/BPN dengan aparat penegak hukum dalam mengungkap tindak pidana pertanahan oleh mafia tanah.

Sejak tahun 2018, upaya pemberantasan ini telah dilakukan melalui kolaborasi dengan kepolisian dan kejaksaan.

Kepala Desa Tandem Hilir I, Heriyanto, hanya menyarankan untuk bertanya langsung kepada Menteri ATR (AHY) ketika dimintai konfirmasi. Hal ini menunjukkan bahwa kekhawatiran dan harapan warga terhadap penegakan hukum dalam kasus ini sangat besar.

Peliput : Nanda Putra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *