Warga Gedangan Kenyang Debu Dampak Jalan Lintas Hancur.

Warga Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan dengan geramnya dampak semakin parahnya jalan lintas Desanya

TNews, ASAHAN – Warga Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan dengan geramnya dampak semakin parahnya jalan lintas Desanya yang semakin hari semakin parah. Melakukan aksinya ke Kantor Kepala Desa untuk mengajak Kadesnya supaya mendesak Pimpinan Daerah Kabupaten Asahan supaya lebih serius dalam mengatasi rusaknya jalannya lintas, Kamis (25/04/2024) sekira pukul : 10.30 WIB.

Melakukan aksinya ke Kantor Kepala Desa untuk mengajak Kadesnya supaya mendesak Pimpinan Daerah Kabupaten Asahan supaya lebih serius dalam mengatasi rusaknya jalannya lintas, Kamis (25/04/2024).

Dengan mottonya yang berbunyi “Gerbang tol Kisaran berdiri di Desa kami Gedangan, tapi jalan umum Desa Gedangan tidak di perbaiki !!!! TOLONG PAK PERBAIKI JALAN KAMI !!!!

Warga Melakukan aksinya ke Kantor Kepala Desa

Dalam orasinya, Salah satu Peserta Aksi yang mengaku sudah berusia 40 tahun mengaku, “saya lahir dan di besarkan di Desa Gedangan ini, dan selama usia saya jalan lintas Gedangan ini hanya sekali menikmati jalan yang di Hotmix yaitu tahun 1992, selebihnya hingga saat di jalan lintas Desanya semakin hancur terlebih sejak di bangunnya jalan tol Kisaran -Indrapura,” ucapnya.

Sementara Syarifudin selaku Kepala Desa menjelaskan jika Pemdes Gedangan sudah menyurati Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan dan pihak kecamatan untuk bisa melakukan penyiraman sebagai upaya menghindari debu yang mencemari udara.

Merasa tidak puas dengan penjelasan Kepala Desa, Warga Gedangan secara spontanitas melakukan aksi dengan menutup jalan lintas Gedangan -Kisaran, dengan harapan aksinya dapat di dengar Pemimpin Daerah khususnya Gubernur Sumatera Utara, mengingat jalan lintas Gedangan -kisaran kata Kepala Desanya adalah tanggung jawab Provinsi.

Terpantau, kurang lebih satu jam lamanya jalan lintas Gedangan -Kisaran di tutup warga hingga kondisi jalan macet total, namun Bang Udin selaku Koordinator Aksi mengingat warga peserta aksi jika aksinya sudah cukup dan mudah-mudahan bisa sampai ke yang tuju yaitu Bupati Asahan dan Gubernur Sumatera Utara, dan mengajak warga peserta aksi untuk membubarkan diri.

Kepada wartawan Bang Udin mengatakan, “saya rasa aksi kami di awal sudah cukup bang, semoga bisa di dengar dan di respon oleh pihak terkait, dan jika tidak ada juga realisasi serius dari Pemprov dan Pemkab maka kami akan melakukan aksi besar-besaran ke Kantor Bupati dan DPRD Asahan,” ungkapnya.

Reporter : Hadi Darmawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *